Tika Laundry

Laundry yang satu ini dikelola sendiri oleh pemiliknya Sugeng Riyadi,
dengan konsep bersih, rapi dan wangi menjadi pilihan tersendiri, Tika
Laundry menyediakan berbagai macam aroma wewangin sebagai
pengharum pakaian. Kepada pelanggannya , Sugeng untuk memilih
menentukan aroma pengharum pakaian yang masuk di Tika Laudry.
Tika laundry dalam mengenalkann jasanya menggunakan iklan di
internet juga brosur untuk membentuk market laundrynya. Hampir
sebagian pengguna jasa Tika Laundry adalah mahasiswa UNES karena
sudah menjadi target utama pasar dari Tika Laundry, Hal yang menjadi
istemewa dan kelebihan Tika Laundry adalah tepat waktu dan
mempersilahkan pelanggannya untuk memilih aroma wangi yang ada dari
mulai dari aroma mawar, aroma buah-buahan, juga ada aroma merk Parfum terkenal, seperti aroma Eternity Rose
Blush, Chipre/green dll.
Dengan adanya aroma wewangian dan dengan harga yang terjangkau sebesar Rp. 3000,-/perkg , Tika Laundry
setiap harinya melayani jasa hampir mencapai 75 kg. selain itu Sugeng Riyadi sebagai pemilik Tika Laundry juga
melayani antar jemput jasa laundrynya. Dengan pengembangan dan pengelolaan yang professional , Sugeng Riyadi
menawarkan kepada investor yang berminat untuk membuka usaha Laundry untuk membuka Tika Laundry miliknya di
tempat manapun. Ketika dikonfirmasi Profil Usahanya di tempat kerja yang sekaligus rumah tinggalnya, sugeng Riyadi
menceritakan suka duka selama mengelola Tika Laundry, Hal yang paling utama yang harus dipegang pengusaha
Laundry menurut bapak satu anak ini adalah pelayanan yang baik seperti tepat waktu, bersih rapid an wangi. Hampir
90% pengguna jasa Tika Laundry adalah mahasiswa Unes- Gunung pati Semarang, dan melayani mahasiswa itu lebih
susah daripada perorangan biasa, karena bila aroma harumnya dianggap kurang terasa kadang dia harus menerima
komplin dari pelanggan, hal ini yang memacu dia terus kreatif dan inovatif agar tidak mengecewakan pengguna jasa
laundrynya.
Sugeng Riyadi merasa optimis bahwa kedepannya Tika Laundry akan menjadi besar dan lebih dikenal para
pengguna jasa laundry, dengan dua mesin cuci merk Samsung dan satu tenaga kerja dibantu sang istri, Tika Laundry
tetap mengedepankan hasil yang membuat para pelanggan merasa puas,
usaha laundry merupakan daya tarik sendiri dan ini membuat Sugeng Riyadi tertarik menginvestaskan sebesar
12 juta untuk Tika Laundry yang digunakan membeli dua mesin cuci frontsige dan berberapa kebutuhan alat kerja
laundry seperti pompa air, strika uap, dan meja setrika besar juga display tempat pakaian, dan kini usaha laundry sudah
mencapai BEP tinggal meningkatkan hasilnya dan mengembangkan Tika Laundry menjadi sebuah jasa laundry yang
diwaralabakan. (Pras/Tap).